6 Hasil apresiasi tari dapat menghasilkan : a. Sesuatu produk yang inovatif dan kreatif. b. Mendapatkan pengalaman, wawasan dan kekaguman terhadap karya seni (tari) c. Menimbulkan rasa percaya diri dan status sosial yang tinggi karena dapat menilai karya seni (tari) d. Kebosanan, kejenuhan dan ketidaktertarikan terhadap karya seni (tari)
TARIMELINTING DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN. APRESIASI DAN KREASI DI SEKOLAH Dwi Tiya Juwita Abstrak Pendidikan merupakan salah satu media untuk melestarikan budaya nusantara. Penyampaian pembelajaran seni budaya di sekolah dapat dilakukan dengan kegiatan apresiasi dan kreasi. Pembelajaran seni budaya di Lampung juga mempelajari tari tradisional,diantaranya adalah tari Melinting.
6 Hasil apresiasi tari dapat menghasilkan : a. Sesuatu produk yang inovatif dan kreatif. b. Mendapatkan pengalaman, wawasan dan kekaguman terhadap karya seni (tari) c. Menimbulkan rasa percaya diri dan status sosial yang tinggi karena dapat menilai karya seni (tari) d. Kebosanan, kejenuhan dan ketidaktertarikan terhadap karya seni (tari) 7.
PengertianApresiasi Seni Tari, Fungsi Tari Tunggal Nusantara Nusantara merupakan kesatuan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya terdiri atas berbagai macam suku, adat, dan budaya yang memiliki keunikan tersendiri. Seni merupakan hasil dari budaya. Keragaman budaya menghasilkan keragaman seni, termasuk di dalamnya seni tari.
senitari untuk menghasilkan peserta didik yang berilmu pada bidang seni dan membentuk karakter kepenariannya sebagai bekal menjadi guru seni budaya yang profesional dengan orientasi aspek- aspek penciptaan tari sebagai ilmu dan bekal yang harus dimiliki seorang pendidik. Pada penelitian ini
Penghargaanitu diberikan karena Bima dianggap berhasil menciptakan ketahanan pangan mandiri pada masa pandemi Covid-19 lewat gerakan urban farming "Bogor Berkebun". MUFPP adalah sebuah lembaga internasional yang concern terhadap isu-isu pangan. Saat ini lembaga tersebut tengah mengundang sejumlah kepala daerah untuk menghadiri Forum Urban 20
Adapunkeempat ragam gerakan tari jaipong yang signifikan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Gerakan Bukaan Merupakan gerakan pembukaan dalam pertunjukan kesenian Jaipongan dari Bandung. Dalam gerakaan ini sang penari biasanya melakukan jalan berputar disertai dengan memainkan selendang yang dikenakan pada leher pemain. 2. Pencungan
Merespondirinya atau keadaan di sekitar untuk dikomunikasikan dalam bentuk karya tari sehingga dapat mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitar. Memilih, menganalisa, dan menghasilkan karya tari dengan kesadaran untuk terus mengembangkan kepribadian dan karakter bagi diri sendiri, sesama, dan persatuan nusa bangsa.
Jikaeksplorasi gerak yang dilakukan bertujuan untuk dibuat sebuah karya tari, perlu disusun kerangka isi karya tari agar eksplorasi lebih terarah. Berikut ini contoh kerangka isi karya tari. 1) Penari bergerak memasuki panggung. 2) Penari bergerak menggambarkan Rahwana yang gagah, kuat, keras, dan galak.
Pendekatankreasi ini berangkat dari hasil apresiasi. Melalui apresiasi yang baik, akhirnya akan tumbuh ide dan konsep. Apresiasi terhadap tari Manca Negara sebagaimana yang digunakan sebagai bahan ajar dilembaga akan menunbuhkan ide baru berkait tari kreasi yang masing-masing peserta didik bisa tumbuh ide yang berbeda-beda.
H5IO. Selain tujuan tersebut, tujuan apresiasi seni yaitu mengembangkan nilai estetika karya seni, mengembangkan daya kreasi, dan menyempurnakan karya seni tersebut. Apa yang dimaksud dengan apresiasi seni tari? Berkaitan dengan apresiasi tari sebagai usaha memahami secara menyeluruh terhadap isi atau maksud karya seni tari yang diciptakan. Apresiasi juga menjadi usaha untuk menangkap maksudâmaksud yang terkandung dalam suatu karya tari, atau usaha menggali/mencari nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni. Apa yang dimaksud dengan aspirasi tari? Apresiasi tari adalah memberikan penghargaa, penilaian terhadap tari tersebut, atau menikmati tari dan kesadaran terhadap keberadaan tari tersebut. Ada beberapa unsur yang terkandung dalam apresiasi tari, yaitu seebagai sebuah karya seni, aktivitas penciptaan, serta aktivitas penghayatan terhadap seni. Apa saja manfaat dari apresiasi? Apriasi memiliki manfaat untuk memahami karya seni dari berbagai sisi, meningkatkan rasa cinta dengan karya seni, meningkatkan rasa peduli kepada sesama manusia, dan merupakan sarana untuk melakukan edukasi, hiburan, empati dan lain-lain. Apa manfaat yang diperoleh dari kegiatan apresiasi seni? Ada dua fungsi kegiatan apresiasi seni, yaitu Meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia. Hubungannya dengan kegiatan mental manusia yaitu penikmatan, penilaian, empati dan hiburan. Apa tujuan utama dari apresiasi seni? Tujuan Apresiasi Seni Memperkenalkan siswa terhadap seni dan mampu memahami nilai-nilai serta aturan dalam kehidupan budayanya. Mengalami suatu kepuasan penginderaan dan akan memperoleh pengalaman melalui imajinasinya. 2 Apa saja manfaat kegiatan apresiasi tari bagi seorang anak? Jawaban Memperluas wawasan seni budaya, baik pengenalan melalui aspek sejarah, teknik, sifat, bahan, gaya dan watak teori keindahan seni, maupun ide dan gagasan serta prinsip seni. Apa tujuan pokok dari apresiasi seni? Tujuan Apresiasi Untuk mengevaluasi dan mengembangkan nilai estetika karya seni. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berkreasi dan berimajinasi. Untuk menyempurnakan keindahan karya seni. Hal apa saja yang dinilai dalam mengapresiasi seni tari? kekompakan. keselarasan. kreativitas. perpaduan. Apa saja tingkatan apresiasi? Tingkat Empati. Empati berarti melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkatan apresiasi seni ini lebih berupa tangkapan dari indra yang dimiliki manusia. 2 . Tingkat Estetis. Estetis berarti penilaian terhadap keindahan. Tingkat Kritik. Tingkatan terakhir dari apresiasi seni adalah tingkat kritik. Bagaimana cara mengapresiasi karya seni tari? Penggunaan ukuran subjektif. Menghargai dengan standar subjektif, yaitu menilai baik atau buruk dengan penilaian Anda sendiri. Penggunaan sarana yang objektif. Klik di sini untuk evaluasi berdasarkan kriteria objektif. Apa keuntungan kegiatan apresiasi bagi penikmat dan pembuat karya seni? Agar kita dapat meningkatkan serta memupuk kecintaan kita terhadap suatu karya seni, baik itu karya seni dari bangsa sendiri maupun dari luar. Serta, juga dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada sesama manusia. Juga sebagai sarana untuk melakukan penilaian, penikmatan, empati, hiburan, serta edukasi. Jelaskan tentang apa itu apresiasi? Secara makna apresiasi adalah bentuk penghargaan dan penilaian terhadap sesuatu kepada diri sendiri maupun orang lain. Apresiasi adalah dilakukan dengan mengamati, menghayati, memahami, menanggapi, menilai, dan melakukan implementasi atau penerapan. Apa manfaat apresiasi bagi khalayak umum pada sebuah pameran? Sebagai sarana menikmati suatu karya seni, untuk menilai dan memberi empati. Apa tujuan dan manfaat mengapresiasi hasil karya orang lain? Dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia. Menjadi sarana untuk melakukan edukasi, hiburan, empati dan lainâlain. Meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik dimasa yang mendatang. Apa yang dimaksud dengan apresiasi karya seni dan apa manfaatnya? Sedangkan dari terminologinya, Apresiasi adalah proses penilaian atau pengharagaan positif yang ditujukan seseorang terhadap sesuatu. Kemudian pengertian dari apresiasi seni yiatu penilaian terhadap karya seni dari mulai mengenali, memberi sampai dengan menghargai seni. Apa manfaat apresiasi karya seni lukis? Manfaat Apresiasi Seni Rupa Mampu memunculkan pemikiran yang positif. Menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Meningkatkan rasa peduli kepada orang lain karena mengerti arti tentang menghargai dari memberikan apresiasi. Apa yang dimaksud dengan apresiasi dan sebutkan macam macam apresiasi? Jawaban. 1. Apresiasi empatik, yaitu apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baiknya sebuah karya seni berdasarkan penglihatan mata indrawi. 2. Apresiasi estetis, yaitu apresiasi yang menilai keindahan disertai pengamatan dan perasaan yang mendalam. Referensi Pertanyaan Lainnya1Bagaimana aturan dalam melakukan servis tenis meja?2Apa saja nama nama sudut?3Tahukah kamu hadis tentang menuntut ilmu?4Jelaskan apa kalimat dalam bahasa Arab?5Tari berperan sebagai apa?6Apa artinya I Hate You I Love You?7Gaya tarik magnet disebut apa?8Khalifah Abu Bakar wafat tahun berapa dan usia berapa?9Berapa FPB dari 9 dan 18?10Kerang bisa dibuat apa saja?
Apresiasi merupakan kegiatan mengamati dan menilai atau menghargai suatu karya tari. Ada banyak hal yang dapat diapresiasi dari sebuah karya tari misalnya funsi, jenis, dan bentuk karya tari. Selain itu juga ada keunikan gerak, busana, iringan, dan perlengkapan karya tari yang lain. Apresiasi tari mempunyai tujuan untuk mendapatkan pengalaman estetis yang didasari pengalaman si pengamat dalam kesanggupan menerima karya seni yang terarah dan bertujuan didapat dari seni murni atau seni pakai. Untuk mengembangkan daya apresiasi seni tari kita dapat memanfaatkan sumber belajar baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemanfaatan sumber belajar secara langsung untuk menambah daya apresiasi seni tari,misalnya melihat secara langsung pertunjukan-pertunjukan atau pergelaran-pergelaran tari,mengadakan kunjungan ke sanggar-sanggar tari atau kunjungan ke para seniaman tari. Pemanfaatan sumber belajar secara tidak langsung untuk menambahkan daya apresiasi seni tari,misalnya melalui menonton TV, film,gambar atau foto tari. Fungsi dari apresiasi tari yaitu memberikan penghargaan, penikmatan, penilaian terhadap seni tari atau kesadaran terhadap seni tari. Penilaian fungsinya untuk mencari nilai-nilai seni tari,memahami isi dan pesan serta mengadakan perbandingan-perbandingan sehingga mendapatkan kesimpulan. Dalam proses apresiasi karya seni akan menimbulkan rasa puas,kecewa,senang dan lain sebagainya kepada penikmat. 1. Tari Seudati Tari Seudati merupakan pertunjukkan tari secara kelompok yang berasal dari Aceh. Tari Seudati bernuansa islami karena pengaruh dari kebudayaan Arab. Ada dua macam tari Seudati yaitu tari Seudati Agam dan tari Seudati Inong. Seudati Agam ditarikan oleh penari putra sedangkan Seudati Inong ditarikan oleh penari putri. Dalam pertunjukkan tari Seudati, tari Seudati tidak memerlukan iringan dari alat musik. Iringan tari Seudati berupa nyanyian yang dilantunkan oleh dua orang. Dua orang tersebut disebut anak syahi. Tari Seudati sangat dinamis, gerak tari seudati memiliki ciri-ciri sebagai berikut Langkah naju mundur. Langkah ke samping kiri dan kanan. Lari dengan angkat kaki tinggi. Semua gerak tersebut dilakukan secara cepat, hal ini yang membuat tari Seudati menarik. Ciri lain tari Seudati yang membuatnya lebih menarik adalah Tepukan dada yang menimbulkan suara keras dan dalam, dan Jentikan jari bersuara lembut yang setiap kali dilakukan oleh penarinya. Busana penari seudati antara lain terdiri dari Celana panjang, baju lengan panjang, sarung, selendang kecil, sebilah senjata khas Aceh yang disebut rencong, dan ikat kepala khas Aceh yang disebut tengkuluk 2. Tari Saman Tari Saman merupakan tari kelompok yang bersal dari Aceh sama dengan tari Seudati. Penari dapat berjumlah delapan atau lebih. Tari Saman disajikan dalam posisi duduk. Pola lantainya beberntuk garis lurus horisontal. Dalam melakukan derak tari para penari dipandu oleh seorang pemimpin. Gerak tari saman sangat sederhana, derakanya hanya erupa tolehan kepala dan permaianan gerak tangan. Kedua tangan ditepukan pada bagian badan dan dihempaskan ke berbagai arah. Pergantian gerak dilakukan secara serempak, selang-seling, dan kadang bergantian. Tari Saman tidak diiringi dengan musik, iringannya hanya berupa nyanyian dan suara tepukan para penari. Para penari bergerak dengan tempo yang sangat cepat. Gerakan inilah yang membuat kagum penonton. 3. Tari Serampang Dua Belas Tari Serampang Dua Belas merupakan bentuk tari berpasangan yang ditarikan oleh penari putra dan putri. Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara. Tari ini menggambarkan hubungan muda-mudi yang menjalin cinta kasih. Serampang Dua Belas sesuai dengan nama lagu yang mengiringi tarian tersebut. Alat musik yang dimainkan antara lain biola, akordon, gendang, dan gong. Busana yang dikenakan penari putra antara lain baju cekak musang, kain dan peci. Sedangkan baju yang dikenakan penari putri yaitu kebaya labuh, kain sarung songket, dan selendang. 4. Tari Zapin Tari Zapin berasal dari provinsi Riau. Tari Zapin dapat ditarikan secara tunggal maupun berpasangan. Bentuk tari Zapin erat sekali dengan kaidah-kaidah keislaman. Gerak tari Zapin mengandalkan permainan langkah kaki. Posisi kaki selalu menutup dan tidak merendah. Posisi badan selalu bergerak seperti ombak mengalun di pantai. Sikap atau posisi lengan pada umumnya tertutup. Lengan kanan dan kiri selalu berada di bawah bahu. Sebaliknya jarak antara pergelangan tangan dengan badan hanya satu kepal. Musik yang mengiringi terdiri atas beberapa alat musik, diantaranya gambus, marwas, biola, gendang gong, dan akordion. Tari Xapin juga diiringi dengan pantun dan lagu-lagu berbahasa Arab. Busana yang dipakai penari sangat khas. Penari putri mengenakan kebaya labuh atau baju panjang, kain sampin dan selendang. Rambut disisir dalam bentuk sanggul yang dihias bunga dan sunting emas. Sedangkan penari pria mengenakan busana cekak musang, kain tanjak, dan penutup kepala. 5. Tari Golek Tari golek merupakan bentuk tari tunggal. Namun tidak menutup kemungkinan tari golek ditarikan secara berkelompok. Tari golek berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari ini menggambarkan seorang gadis yang sedang berhias. Gerak tari golek merupakan gerak tari putri gaya Yogyakarta. Setiap gerak mempunyai nama dan arti tertentu. Gerak tari Trap Jamang mempunyai arti gadis yang sedang membenahi tutup kepala. Miwir rikmo berari gadis yang sedang menyisir rambut. Gerak tari golek dilakukan secara halus, tetapi juga lincah. Iringan pada tari golek menggunakan gamelan jawa, yang dimainkan oleh beberapa orang. Alat musik tersebut antara lain kendang, saron, bonang, kenong, dan gong. Busana tari Golek banyak macamnya, ada kain, baju, stagen, sampur, jamang, sinyong, dan slepe. Aksesorisnya berupa kalung, gelang, subang, dan cunduk menthul. Sampur tidak hanya digunakan sebagai busana, sampur juga digunakan sebagai alat menari. Pertumbuhan jiwa seni pada setiap anak berbeda, tergantung lingkungan yang kondusif dan dan peran orang tua. Pengaruh tersebut menyebabkan jiwa seni yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda intensitas dan kualitasnya. Dengan demikian proses kreatif akan terjadi bila kegiatan pembelajarannya dikondisikan dalam aktivitas kerja sama serta memiliki keberanian didalam merefleksikan sikap dalam bentuk kreativitas tari.
PEMBELAJARAN SENI TARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN APRESIASI DAN KREASI Abstract Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, para guru Sekolah Menegah Pertama kabupaten Semarang belum memberikan pelajaran seni budaya tari menggunakan pendekatan apresiasi dan kreasi untuk menuju tercapainya pendidikan yang diinginkan di sekolah umum. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah ingin mengenalkan bagaimana menerapkan metode pembelajaran seni budaya tari menggunakan pendekatan apresiasi dan kreasi itu. Kegiatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan pembelajaran seni budaya tari menggunakan pendekatan apresiasi dan kreasi. Metode pembelajaran dilaksanakan menggunakan ceramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan, dan drill. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dikemukakan, dapat dipahaminya pembelajaran pendidikan seni budaya tari oleh para guru menggunakan pendekatan apresiasi dan kreasi. Langkah pembelajaran apresiasi melalui empat tahapan utama, yakni pengenalan awal atau deskripsi, pemahaman, interpretasi atau penghayatan, dan evaluasi atau penilaian. Langkah kreativitas telah dipahami sebagai pengembangan apresiasi dalam bentuk karya tari. Prosesnya berangkat dari adanya ide, memunculkan konsep, penuangan ide dan konsep dalam bentuk gerak, meramu gerak dalam bentuk tarian utuh, dan terwujudnya produk karya tari baru. Keywords apresiasi, kreasi, pembelajaran, seni tari.