ceritabokepindonesia- Cersex Sampai Hamil Ku Hamili Ibu Guru Ku Yang Cantik Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri sebelum berbagi cerita sexs dengan para pembaca, Namaku Rizal, cerita mesumku ini terjadi ketika aku masih duduk dibangku SMU. Aku adalah salah satu siswa dari sekolah salah satu SMA favorit dikota B, saat itu setiap hari selasa dan kamis aku ada les private di rumah guru Kimiaku.
Akujuga bukan lelaki hipersex yang hobi jajan di lokalisasi. Skandal Berhubungan Sex Sedarah - Cerita seks ini awalnya ga CERITA SKANDAL ingin kuceritakan, karena CERITA DEWASA cerita dewasa seks ini sungguh CERITA MESUM membuatku Baca Lengkapnya. Cerita Sex - SPG Pameran Otomotif. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya.
CeritaSex ini berjudul "Ibu Guru Hypersex" Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Sunat Membuatku Semakin Kuat. Bokep Jepang January 7, 2020.
CeritaMesum Guru Cantik - Namaku adalah Rangga, umurku sekarang adalah 23 tahun. Sewaktu SMA aku mempunyai guru yang cantik, putih, langsing, ukuran dadanya aku perkirakan sekitar 34B dan sintal, pokoknya idola deh. Ibu sedang dinas Bapak juga sedangkan Adikku bersekolah. Kemudian Mbak Nah (pembantuku) memberi tahu kalau Bu Lusi sudah
CeritaSex Setengah Baya binal bokep guru ibu janda memek memek mentul mesum ngentot selingkuh sex Ketika kisah ini terjadi aku berumur kira-kira 18 tahun, aku termasuk seorang yang aktif dalam berbagai kegiatan baik di kampus maupun diluar kampus termasuk di didalamnya kegiatan Pramuka yang memang sejak kecil aku suka.
CeritaKenthu : Wahyuni Guru TK VS Brondong Sebagai guru TK Wahyuni, 40 (bukan nama sebenarnya), memang dekat dengan anak-anak. Celakanya, belakangan dia juga sangat dekat dengan anak lelaki kelahiran 23 tahun lalu. Begitu sayangnya pada murid TK kelahiran 1988 ini, Agus dikontrakkan rumah segala.
Maklum difakultasku perbandingan cowok-ceweknya 30-70. Apalagi kebanyakan cewek ditempatku cantik2. Namun ada yang membuatku penasaran, dan belum pernah kulakukan, yaitu menyetubuhi wanita hamil. Aku pernah membaca bahwa katanya menyetubuhi ibu hamil itu sangatlah nikmat, karena memek mereka sangat panas, hangat dan tebal.
CeritaDewasa Menemani Bu Guru Kesepian - Pada saat ini, ada seorang wanita berjilbab yang tampak berjalan cepat, hijau dan bergegas ke ruang guru, belahan dada yang sempit memaksa wanita itu untuk mengambil langkah kecil dengan cepat. Namun sesampainya di ruangan yang telah ditentukan, ia melihat Bu Nita sedang sibuk menilai nilai ulangan harian para siswa.
CeritaML dengan Wanita Asal Bali; Cerita ML di Kamar Mandi Kereta Api; ML dengan ABG Bandung; Anak Intip Orang Tua Lagi ML; Ibu Guru Cantik Jadi Budak Seks Muridnya DOWNLOAD 3GP INTIP DI TOILET . foto memek jupe di kamar mandi. kisah mesum petting ketahuan ibu kost . Bagaimana tidak, di kelasku . Pemuas Nafsu Ibu Guru - +18 CERITA SEX Cerita
Melihatpasien seksi timbul niat dokter untuk ngentot memperkosa pasiennya Cerita Sex Dewasa - Ibu Amel ya dia adalah wanita yang aku kenal di HD Terbaru Ngentot di kantor ABG SMP Jilat Kontol Guru ML sama Murid ABG Jepang Hot Sange Abg sange Delete Namaku Salmiah htm 18 Apr 2012 - Info tentang: Telusur Cerita Tentang Sex Pasien
Le0rKC. Galeriqq ā Kali ini Admin akan mengisahkan Cerita Sex saat diriku ngentot dengan ibu guru agamaku ketika sedang melakukan pembelian pulsa. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik kisah dewasa ini. Semula aku tidak percaya telah melakukan mesum dengan seseorang yang paling aku hormati, dia ialah Mbak Wulan 28 tahun seorang guru agama di suatu SMP negeri di Kota Yogyakarta. Aku mengenalnya sebab suaminya yang mempunyai nama Susilo 40 tahun sering memenuhi pulsa di counter HP milikku. Seminggu sekali dia ketempatku, kadang sendiri kadang pun berdua dengan istrinya. Karena telah kenal baik aku tidak jarang mampir kerumahnya saat kembali dari toko, kebetulan rumahnya sehaluan dengan lokasi kosku. Oh ya namaku ialah Anton usiaku 22 tahun aku asal dari Surabaya. Singkat kisah kami telah akrab, mereka berdua sebetulnya keluarga yang sempurna menurutku, Mas Susilo bekerja sebagai teknisi listrik PLN dan mereka telah mempunyai 2 orang anak yang berusia 12 dan 8 tahun. Terus terang ketika kesatu bertemu dengan Mbak Wulan aku sudah paling kagum, dia pintar, cantik dan sholehah sebab selalu berjilbab rapi. Selain tersebut dia pun taat pada suami dan pandai mendidik anaknya. Namun seluruh kekagumanku tersebut tiba-tiba berubah ketika aku tahu bila dia punya Pria Idaman Lain. Hal ini ku ketahui tanpa sengaja saat aku menyaksikan Mbak Wulan berboncengan dengan seorang pria di suatu objek wisata di Kabupaten Magelang, sebenarnya waktu tersebut masih jam sekolah dan seharusnya dia masih mengajar. Akupun terus mengikutinya dan mereka berdua berhenti di lokasi yang sepi di suatu warung yang tak di gunakan lagi. Dengan mengendap-endap aku merekam aksi mereka berdua yang memadu kasih di lokasi sepi. Walaupun mereka melulu sekedar berdekapan dan berciuman tetapi ini dapat jadi bukti yang powerful atas perselingkuhan mereka. Pada keesokan harinya aku berniat mengumumkan perselingkuhan ini pada Mas Susilo, tetapi saat aku datang kerumahnya aku hanya bertemu dengan Mbak Wulan. Entah setan mana yang menghasutku, tiba-tiba aku hendak memanfaatkan ini untuk melakukan sesuatu pada Mbak Wulan saat aku diberitahu bahwa Mas Susilo sedang pergi mendatangi Ibunya di Purwokerto beserta dua anaknya. Akhirnya akupun menyatakan tentang rekaman video tersebut sambil menakut-nakuti Mbak Wulan akan mengantarkan rekaman ini pada suaminya. Dia paling terkejut dengan pernyataanku yang memahami dengan rinci perselingkuhannya dan kesudahannya dengan menangis diapun memohon padaku guna menghapus video tersebut dan sebagai gantinya dia berjanji bakal memberi imbalan apapun yang aku inginkan. Akhirnya Mbak Wulan masuk perangkapku, dengan terus cerah akupun meminta imbalan kesatuku yakni mengajaknya mandi bersama. Dia langsung menolaknya dan menawarkan duit sebagai gantinya, tetapi aku tetap pada pendirianku sambil mengaku bahwa aku tak perlu uang. Setelah sedikit rayuan akhirnya diapun inginkan menerima permintaanku dan aku segera mengarah ke kamar mandi, sementara Mbak Wulan terlebih dulu memungut handuk di kamarnya. Hal ini sengaja kulakukan supaya aku dapat meletakkan HPku di lokasi yang aman untuk dapat merekam aksi kami tanpa diketahui oleh Mbak Wulan. Sesaat lantas diapun datang melulu dengan berlilitkan handuk, sebab semua pakaian dan jilbabnya telah di lepas di dalam kamar. akupun segera melepas pakaianku sampai bugil. Dia terkejut menyaksikan torpedoku yang berdiri tegak sebab terangsang dan segera kuraih tangannya kemudian kuajak masuk kekamar mandi. Dia melulu diam saja seraya merunduk malu dan kesal pada perbuatanku, namun aku tak peduli segera saja kutarik handuknya dan kamipun sama-sama bugil. Aku sempat tertegun menyaksikan tubuh Mbak Wulan yang paling seksi, kulitnya yang putih mulus paling kontras dengan warna rambutnya yang hitam panjang tergerai hingga punggung. Setelah tersebut kamipun mandi berdua dengan memakai shower sambil merasakan guyuran air aku mulai mencumbui Mbak wulan, tadinya dia menampik namun dengan tidak banyak ancaman diapun menurut keterangan dari juga. Dengan leluasa aku memainkan organ intimnya, payudaranya yang montok dan berukuran 34B tersebut menjadi santapan empuk untuk bibir dan lidahku. Selain tersebut kedua telapak tanganku pun secara bergantian bergerilya di dekat vagina dan pantatnya yang bahenol. Awalnya Mbak Wulan selalu berjuang menghindar ketika aku memasukkan dan memainkan jariku ke lubang vegy miliknya tetapi akhirnya dia pasrah juga, mungkin sebab sudah terangsang. Setelah sejumlah lama perkiaanku ternyata benar, Mbak wulan mulai mendesah sebab birahi dan kesudahannya dia orgasme. Tubuhnya meliuk-liuk dan sesekali mengejang seraya mulutnya terus merintih. Aku tak menyia-nyiakan peluang emas itu, ketika dia lengah segera kuposisikan tubuhnya tidak banyak menungging dan kupeluk dari belakang, dia menurut keterangan dari saja dan tak tahu bila sebentar lagi bakal kuentoti. Aku terus memainkan jariku di lubang vegy miliknya dan pada ketika yang tepat langsung kuganti dengan kontolku yang sudah berdiri tegak Blezzā¦. Slepp kontolku menancap sempurna. Mbak Wulan langsung berontak dan berjuang mencabut kontolku dari vaginanya, namun urusan tersebut sia-sia saja sebab aku telah merengkuhnya dengan sepenuh tenaga sampai-sampai perlawanannya tak berguna. Dengan leluasa aku mulai mnggoyangkan pantatku maju mundur dengan irama pelan supaya tidak lepas kemudian diapun mulai rileks dan tak berontak lagi, barangkali dia mulai merasakan goyangan kontolku di dalam vegynya. Akupun mulai meningkatkan kecepatan goyanganku Sleppā¦sleppā¦sleppppā¦ohā¦ahhh..ahhh ohā¦. aku dan Mbak Wualn mulai saling mendesah dan tak berapa lama dia pulang orgasme, tetapi reaksinya jauh bertolak belakang dengan yang kesatu. Dia merintih dan mendesah tak karuan Ahhhā¦.Uhghhhā¦.ahhhchh ā¦ohhhā¦.. akupun menjadi energik dan semakin mempercepat goyanganku kemudian diapun terkulai tak berdaya di seraya bersandar pada bak mandi. Oh⦠Ton anda jahat banget sihā¦.. aku kan sudah terbit banyak, ko masih di goyang terusā¦.aku jadi lemas nihh. Agen Bandarq Akupun pulang memeluknya Maaf Mbakā¦. aku benar-benar terangsang dengan tubuhmu yang bahenol, jadi pinginnya goyang terusssā¦..Tapi enak kan Mbak..? Mbak Wulan tersenyum malu seraya mencubit perutku, Ton⦠kalo dari tadi aku tahu anda pinter ngentot, nggak usah dipaksapun aku mau anda entotin. Aku paling kaget dengan pernyataanya ini, tetapi hal ini diperlihatkan oleh dia. sesudah tenaganya pulih dia tidak menampik kuajak ngentot lagi, tetapi dia mohon pindah kedalam kamar tidur. Masih dalam situasi bugil aku terbit dari kamar mandi untuk memungut HPku yang kuselipkan di atas lubang ventilasi kemudian segera masuk ke dalamkamar Mbak Wulan. Sambil menantikan dia datang kulihat pulang rekaman tadi dan hasilnya lumayan memuaskan, sebab semua adegan tersebut terekam dengan baik. Setelah tersebut aku segera menggali tempat yang pas guna merekam aksiku yang kedua, tak jauh dari kasur terdapat tumpukan kulihat pakaian, segera kuletakkan disana sampai-sampai tersamar dengan baik. Setelah Mbak Wulan masuk kamar akupun segera mencumbuinya, sengaja kuarahkan vaginanya menghadap kamera HP yang berada diantara tumpukan pakaian, sampai-sampai aksi jari-jariku yang badung di vagina Mbak Wulan terekam dengan baik. Setelah puas bercumbu kupun segera mengentotnya yang kuawali dengan posisi terlentang. Blessā¦.Sleppp tanpa kendala aku menancapkan torpedoku dan rasanya memang mantapā¦. clepp..cleppp..ahhhā¦ahhhhā¦.ohh..ohhh. Hanya desahan dan suara tumbukan kelamin kami yang tersiar dan sekian banyak gaya dalam ngentot laksana dalam film bokep yang ku tonton aku coba, tergolong gaya Dogy favoritku. Sampai kesudahannya aku puas dan menjangkau orgasme 2 kali. Sedangkan Mbak Wulan terkapar hingga tertidur sebab kelelahan. Bahkan ketika kurekam tubuh bugilnya dari jarak dekat dia melulu diam saja. Sejak ketika itulah angan-angan Sex yang aku mau selalu bisa ku praktekkan, aku menjadi sering mengunduh film bokep dari barat dan lantas aku coba kerjakan dengan Mbak Wulan. Dia tak pernah menolak, kapanpun aku mohon ngentot asalkan nggak sedang menstruasi dia bakal datang. Karena kebetulan lokasi kosku paling aman maka aku tak pernah repot menggali tempat guna ngentot. Namun bila lokasi tinggal Mbak Wulan sepi aku lebih suka ngentot dirumahnya guna melampiaskan angan-angan Sex ku sebab aku dapat lebih bebas berekspresi di sekian banyak tempat, tidak hanya di atas kasur, dapat di dapur, di ruang tengah, di meja santap di kamar mandi, di lokasi jemur pakaian DLL. Di rumahnya aku mempunyai tempat kesayangan untuk melampiaskan angan-angan sex ku yakni diatas kursi sofa di ruang tamu sebab lebih santai dan sarat sensasi. Sampai ketika ini aku terus mengerjakan perselingkuhan ini. ========================================================= BOSAN DENGAN GAME YANG ITU-ITU SAJA..??? MAU SESUATU YANG LEBIH MENANTANG..?? MARI COBA MAINKAN GAME KARTU YANG SUPER SERU HADIR DENGAN SISTEM REAL MONEY, 100% BISA DIMAINKAN DI GADGET HP DAN PC ANDA, KUNJUNGIN 100% DATA AMAN, 100% KEMENANGAN DIBAYAR, 100% KESERUAN GAME INI MAINKAN 7 GAME HANYA DENGAN 1 USER ID POKER ā DOMINO QQ ā BANDAR Q ā SAKONG CAPSA SUSUN ā ADU Q ā BANDAR POKER JOIN DISINI, KLIK GAMBAR, PENDAFTARAN GRATISā¦!!!
Namaku Diki, aku saat ini berumur 20 tahun, aku sekarang masih kuliyah disalah satu universitas ternama di Malang. Waktu aku masih duduk dibangku SD aku pernah mempunyai seorang guru wanita yang membuatku selalu membayangkannya tiap malam. Dia bernama Bu Diana, dia sudah mempunyai suami bernama Pak Lukman yang juga seorang Guru. Dia adalah orang di cerita dewasa Diana dikenal oleh semua murid sebagai guru yang otoriter, begitu banyak murid murid yang takut bila dia yang mengajar. Tapi dimataku dia adalah wanita yang perfect. Saat ini Bu Dianaadalah seorang wanita yang berumur 31 tahun yang anggun, dia cantik, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya merah delima, rambutnya sebahu, postur tubuhnya tinggi, body tubuhnya lumayan dan masih singset daripada wanita 31 tahun lainnya. Sewaktu aku masih duduk dibangku SD, tak sengaja sering terlihat BH yang dipakai Bu Diana waktu dia sedang menulis di papan tulis ataupun waktu dia sedang duduk. Hal ā hal itu yang membuatku terbayang ā baying setiap saat setiap waktu. Bisa dibilang masa puberku waktu itu terjDiki karena sering membayangkan aku bercinta dengan Bu Diana. Dasar anak ā anak pulang dari malang aku selalu lewat depan rumahnya, kulihat rumahnya selalu sepi. Mungkin setiap aku lewat dia tak sedang berada diRumah. Singkat cerita Waktu itu aku tiba dirumah pukul 12 malam. Aku sejenak duduk diruang tamu kulihat dimeja ada sebuah undangan reuni dari sekolah SD ku dulu. Besoknya aku datang ke tempat reuni aku bertemu dengan banyak teman ā teman SD disitu. Kulihat Bu Diana juga hadir dalan acara tersebut. Ku lihat dia masih tetap cantik seperti dulu. Dalam acara tersebut panitia reuni mengadakan tour ke Bali dalam rangka ulang tahun berdirinya sekolah. Kebetulan 1 minggu aku libur kuliyah dan aku memutuskan untuk ikut dalam tour tersebut. Pukul 4 sore acaranya selesai. Aku segera menghampiri Bu Diana. Ku jabat dan kucium tangannya seraya memberi hormat padanya. Hanya beberapa menit kami ngobrol. Kulihat yang lain sudah pada pulang. āBu nunggu siapa? Kok belum pulang? Nunggu jemputan yah??ā tanyaku sambil tersenyum kecil. āiyah.. ibu nunggu jemputan anak ibuā¦ā jawabnya sambil membalas senyumku āloh memang suami Bu Diana kemana kok anak ibu yang jemput???ā tanyaku lagi. āsuami ibu lagi melayat ke rumah temanya kedua anak ibu dirumah tapi anak ibu yang sebaya dengan kamu kuliyah diSurabaya dan tadinya dia mau pulang dan sekalian jemput ibu gituā āoh anak ibu kuliyah diSurabaya ngekost yah bu???ākemudian hp di tasnya Bu Diana berbunyi dan akhirnya dia mengangkatnya. Beberapa detik pembicaraan ku dengan dia terpotong dengan suara hp di tasnya. āoh anak ibu kos disana dia Cuma pulang 1 minggu 1 kali. Tapi kali ini dia gak bissa pulang karena banyak tugas di kampusā¦.barusan dia nelpon ibuā dalam hati ku berkata ini kesempatan untukku untuk bissa menawarkan sesuatu pada dia. āmaaf bu Diana, kalau saya diperbolehkan biarkan saya saja yang nganterin ibu pulangā¦gimana bu???ā āeeehhhmmm..gimana yah Diā¦eehhmmm⦠yauda deh ibu mauāSetelah sampai didepan rumahnya aku memintai dia nomor HP. Kemudian waktu terus berlalu. 2 hari berikutnya aku berangkat ke Bali bareng teman teman alumni yang ikut. Kulihat pula ternyata Bu Diana ikut dalam tour ini. Aku segera berpindah duduk disamping Bu Diana. āBu suami dan anaknya kok gak diajakā¦ā āsuami ibu dan anak anak ibu pada gak mau ibu ajak⦠gak tau ni padahal kan gratisā waktu terus berlalu kami ngobrol cukup lama sampai tertidur dalam bus. Ingin sekali kudekap tubuh mulus nya itu tapi untung aku masih bissa mengendalikan diri karena banyak orang didalam bus itu. Waktu terus berjalan, akhirnya pukul 5 pagi aku dan rombongan sekolah tiba di pantai sanur untuk melihat sunrise. Pukul 10 pagi aku dan rombongan tiba diHotel. Kebetulan aku dan rombongan menginap diHotel yang mewah dan berkelas tak heran kalau banyak orang kaya disitu. Aku segera masuk kamar dan melepas kepenatan dengan mandi dikolam renang. Saat mandi dikolam renang tak sengaja kulihat Bu Diana hanya mengenakan BH G- string berwarna hitam. Karena kebetulan kamarku dengan kamar BuDiana berdekatan hanya saja kamar Bu Diana berada di lantai atas dan kebetulan juga Bu Diana waktu ganti baju lupa menutup jendela dan akhirnya terlihat dari bawah. wwooow nafsu birahi langsung memuncak., pemandangan seperti itu membuat penisku yang tadi tidur menjDiki bangun dank eras dan amat keras. Dalam hati aku berkata ānanti malam aku harus bissa masuk kekamar buDianaāMalam pun tiba. Pukul 8 malam aku mengetuk pintu kamar Bu Diana. Kuketuk beberapa kali tapi gak ada yang membuka. Kemudian aku hendak balik kekamarku, dan baru dua langka Bu Diana memanggilku. āAda apa Di??? ā kulihat Bu Diana mengenakan baju tidur dan kulihat pula rambutnya basah. Ternyata dia habis mandi. āsaya mau ngobrol sesuatu pada ibu gak papa kan kalau saya masuk, maaf bu kalau saya menggangu istarahat ibuā āohhh⦠ya uda masuk ajahā langsung aku mengunci pintunya tanpa sepengatahuan Bu Diana. setelah didalam kamar aku ngobrol beberapa kata dengan dia. Kemudian aku bilang pada Bu Diana kalau aku suka kepadanya dan sangat mengaguminya. āBu aku sangat ingin sekali memiliki kamu bu, tapi ibu sudah bersuami dan ibu sudah punya anak, kalau boleh memilih takdir aku ingin jDiki suamimu Buā langsung seketika Bu Diana kaget dan marah dengan pengakuanku taDi. āDiā¦kamu gak boleh sepeti ini pada Ibuā¦bagaimanapun juga Ibu ini tetap Mantan Gurumu dan harus kau hormati dan jangan mengada ngada tentang kata katamu taDiāAku segera mendekati tubuh Bu Diana. Terasa sudah keras penisku tertahan oleh CD yang kukenakan saat mendekati tubuhnya. Langsung dengan cekatan kucium pipinya yang sebelah kiri. āAstagfirullah Diā¦janganā¦Diā¦ā saat Bu Diana melontarkan kata kata itu dengan nada marah dan kesal tanpa panjang lebar langsung masih dalam posisi berDiri aku memeluk tubuhnya bu Diana dengan erat, segera kuciumi pipinya dan bibirnya.āDi jangan Diā¦.ibu mohon janganā bu Diana hanya marah tapi Dia tidak berontak seperti adegan adegan perkosaan lain. Dia hanya melarangku dengan kata ā kata nya yang bernada marah tapi Dia tak melawan bahkan tangannya Diam tak berusaha mendorong tubuhku. Setelah beberapa kali kuciumi pipi nya baik sebelah kanan maupun kiri aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus. Kuciumi dengan lahap lehernya, bahkan waktu itu aku mirip seperti orang kesetanan yang bringas. Dengan cepat kuciumi setiap lekuk leher bu Diana dengan bringas. āstop..hentikan ini Diā¦kamu jangan kurang ajar sama Ibu..aaaahhhā¦aaaahhhā¦hentikan Diā¦.aaaahhhā kudengar nada kata katanya yang taDi seperti orang marah ternyata sekarang berubah menjDiki lirih dan Diiringi dengan desahan desahannya yang membuatku semakin bringas dan liar menciumi lehernya. Aroma wangi tubuhnya membuat penisku seperti ingin keluar merobek CD. Sambil menciumi leher dan bibirnya Segera aku melepas baju ku seDikit demi seDikit hingga kuhanya mengenakan CD Kulihat Bu Diana memejamkan mata sambil mendesah dan melarangku melakukan itu. āDiā¦janganā¦.Diā¦.aaaaahhhhhā¦.ini perbuatan dosa Diā¦.aaaahhhhā¦.sekali lagiā¦ibu mohonā¦ā¦ā¦aaaaaaahhhhhhhāSetelah puas menciumi lehernya aku langsung beralih menciumi bagian pundaknya sambil mencoba melepaskan baju tidur yang Dia pakai. ādasarā¦.bajingan kamuā¦Diā¦.hentikanā¦ibu mohonā¦.aaaaaaaaahhhhhā¦..Ibu gak mau Diā¦.ini dosaā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā Dia terus mendesah sambil memejamkan mata. Tak lama kemuDian Baju tidurnya terjatuh Dilantai, kulihat Dia memakai BH G-string merah, kulihat BH G string yang Dia pakai seperti terlalu ketat dan kekecilan sehingga Payudaranya Dibagian atas seperi mau menjumbul keluar. segera kusosor dengan lahap pundak dan dadanya yang terlihat mulus. Ditengah aksiku menciumi dadanya aku berkata pada bu Diana āBu aku ingin sekali ibu orang yang pertama kali mendapatkan perjakaku ini, cccccpppppccckkkā¦.. jDiki aku mohonā¦mmmmuuuuaaaachhhhā¦mmmmhhhhcccchhhā¦.. izinkan aku menjamah tubuh ibu yang mulus ini⦠karena sejak SD aku menantikan kesempatan seperti ini dengan kamu Buā langsung kuteruskan ciumanku ke pundak dan dadanya yang mulus. ātapi kamu salah Diā¦ibu ini hanya wanita tua berumur 31 tahun⦠aaaaahhhhā¦.tak pantasā¦kau perlakukan ibu sperti iniā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. ibu tak ada bedanya dengan ibu kamu senDiriā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.hentikan hentikan Diā¦.kamu memang biadabā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.dasar terkutuk kamuā¦.aaaaahhhhhā¦.ā setelah puas kumenciumi dadanya kuciumi Payudaranya yang masih terbungkus BH G-String berwarna merah. Saat bibirku menyentuh tali BH nya. Aku benar benar seperti orang kesetanan dan bringas, kulahap dengan cepat hingga BH nya yang Dia pakai basah karena air liurku. KemuDian sambil terus menciumi payudaranya yang terbungkus BH aku mencoba membuka kancing BH nya yang berada Dibelakang punggungnya. Akhirnya tanganku berhasil meraih kancing BH nya. Segera kutarik dengan cepat terlepaslah BH yang Dia pakai dan terjatuh DiLantai. Aku sangat kaget melihat ukuran payudaranya saat BH nya ku buka ternyata sangat montok dan besar, padahal dulu aku mengira payudaranya ukuranya kecil serta biasa saja, tapi setelah terpampang Didepanku langsung dengan bringas,liar,lahap, bahkan seperti orang kesetanan aku lagsung menciumi kedua payudaranya yang montok itu baik kanan ataupun kiri, seperti orang yang tak sabaran dan tergesa gesa gaya ciumanku terhadap payudaranya itu.āā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. biadab kamu ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. janganā¦.aaaaahhhhhā¦.janganā¦.aaaaahhhhhā¦.jaaaaaaaaaangaaaaaannn Diā desahannya yang lirih sambil menegelus elus dan memegangi kepalaku. Sangat lama sekali aku menciumi kedua payudaranya. Tak henti hentinya kuciumi berulang ulang payudaranya. āmmmccchhhhhā¦mmmmmcccchhhh,ā¦..ā terasa nikmat sekali terasa seperti Dipuncak kenikmatan saat kuberulang ulang kumenciumi kedua payudaranya. Setelah berulang kali kuciumi kumenghisap payudaranya yang sebelah kanan secara bergantian baek kiri maupun kananā beberapa menit lamanya aku gak tahu yang kurasa kulakukan ciuman Dipayudaranya itu sangat lama dari pada yang ciumanku Dibagian tubuhnya yang lain. Sambil terus menciumi dan menghisap payudaranya yang montok aku mendorong tubuh Bu Diana ke ranjang besar dan empuk itu. Bu Diana dan tubuhku terbaring Di atas ranjang dengan posisi tubuhku Diatas tubuh Bu Diana.āā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. biadab kamu ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.bangsat kamu aaaaahhhhh janganā¦.aaaaahhhhhā¦.jaaaaaaaaaangaaaaaannn Diāsetelah cukup lama ku menciumi dan menghisap kedua payudaranya aku beralih ke perutnya. Kuciumi perut dan pusarnya sampai menuju vaginanya yang masih terbungkus oleh CD G-String Hitam. Kurasakan saat bibirku menyentuh vaginanya yang ternyata sudah basah sekali. Langsung sambil menciumi selakangannya yang wangi kumelorotkan CD G-string hitam yang Dia pakai hingga terlepas dan terjatuh ke lantai. Kusosor dengan lahap vaginanya.āā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. biadab kamu ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦. janganā¦.aaaaahhhhhā¦.janganā¦.aaaaahhhhhā¦.jaaaaaaaaaangaaaaaannn lakukan, stop ibu gak mau berbuat dosaā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦.ā tak lama kemuDian Bu Diana tak melarangku tapi Dia hanya mendesah berulang kali āā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦setelah kumenciumi seluruh permukaan vaginanya ku beralih kebawa terus dan terus hingga jari kakinya. Sambil melepas CD yang kukenakan aku menciumi betis dan kakinya. Setelah kuciumi kaki dan jarinya aku naik keatas tubuhnya lagi. KutinDih tubuh Bu Diana sambil menancapkan penisku ke liang vaginanya. Kulihat Bu Diana pasrah sambil memejamkan mata. Tak lama kemuDian penisku terbenam tepat DiVaginanya Bu Diana yang dari tadi sudah basah sekali. Kugenjot tubuhku berulang kali. āā¦.aaaaahhhhhā¦.ā¦.oooohhhhhā¦.ā¦.aaaaahhhhhā¦ā¦.Dia Benar benar Dipuncak kenikmatan walau berawal dari pemaksaan aku benar benar manusia paling bahagia Didunia waktu itu. Setelah berulang kali ku menggenjot tubuhku, tak lamma kemuDian kumerasakan ada yang menyembur deras dari penisku menuju liang vaginanya setelah air mani itu keluar dan menuju liang vaginannya Bu Diana, aku menggenjot tubuhku lagi berulang kali dengan ritme yang pelan. Hingga air mani itu keluar berulang kali. Setelah beberapa saat kemuDian aku merasa lelah sekali setelah berulang kali melakukan pula dari wajahnya Bu Diana kelelahan. Kulihat Dia memejamkan matanya dan menoleh kea rah kiri dan tak berani memandang wajahku. Segera kutarik penisku dari vaginanya dan kuberbaring Disampingnya sambil menciumi payudaranya. Ditengah ciumanku aku minta maaf pada Bu Diana āBu maafin aku⦠aku sudah berbuat dosa pada ibuā¦sekali lagi maafā kemuDian aku mengambil selimut dan aku berbaring Disamping Bu Diana sambil memeluk tubuhnya yang mulus, kumenyelimuti tubuh kami berdua dengan selimut yang tebal. Karena udaranya sangat Dingin.
Cerita Mesum Dengan Ibu Guru Saat Liburan Saat itu sedang liburan sekolah yang panjang, kami dari sebuah SLTA mengadakan pendakian gunung di Jawa Timur. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Diantara rombongan itu satu guru wanita guru biologi dan satu guru pria guru olah raga . Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Soalnya, acara kami itu diadakan pada awal musim hujan. Tapi kami tidak sedikitpun gentar menghadapi ancaman cuaca itu. Ada yang sedikit mengganjal hati saya, yakni Ibu Guru Anisa saya memanggilnya Anisa yang terkenal galak dan judes itu dan anti cowok ! denger-denger dia itu lesbi. Ada yang bilang dia patah hati dari pacarnya dan kini sok anti cowok. Bu Anis usianya belum 30 tahun, sarjana, cantik, tinggi, kulit kuning langsat, full press body. Sedangkan teman ā teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! termasuk pak Martin guru olah raga kami itu. Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Seperti biasanya rombongan berangkat menuju ke sasaran melalui jalan setapak. Sampai tengah hari, kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya, yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak. Menjelang sore, setelah rombongan istirahat sebentar untuk makan dan minum, kami berangkat lagi. Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Saking lelahnya, rombongan mulai berkelompok dua-dua. Kebetulan aku berjalan paling belakang menemani si bawel Anisa dan disuruh membawa bawaannya lagi, berat juga sih, sebel pula! Sebentar-sebentar minta istirahat, bahkan sampai 10 menit, lima belas menit, dan dia benar-benar kecapean dan betisnya yang putih itu mulai membengkak. Kami berangkat lagi, tapi celaka, rombongan di depan tidak nampak lagi, nah lo ?! Kami kebingungan sekali, bahkan berteriak memanggil-manggil mereka yang berjalan duluan. Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Anisa sangat ketakutan dengan auman harimau itu. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar, soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang. Sial bagi kami, kabut dengan tiba-tiba turun, udara dingin dan lembab, hari mulai gelap, hujan turun rintik-rintik. Anisa minta istirahat dan berteduh di sebuah pohon sangat besar. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa. Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali, udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Bajuku basah kuyup, demikian juga baju Anisa. Dia menggigil kedinginan. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Kami tersesat di tengah hutan lebat. Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. āMaafā katanya. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. Jika aku tak salah, hampir tiga jam lamanya hujan turun, dan hampir tiga jam kami berpelukan menahan dingin. Setelah hujan reda, kami membuka ransel masing-masing. Tujuan utamanya adalah mencari pakaian tebal, sebab jaket kami sudah basah kuyup. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Anisa minta aku meminjamkan jaketku. Aku setuju. Tapi apa yag terjadi ? wowā¦Anisa dalam suasana dingin itu membuka seluruh pakaiannya guna diganti dengan yang agak kering. Mulai dari jaket, T. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. Tiba-tiba dia memelukku lagi. āDingin bangetā katanya. āTerang dingin , habis kamu bugil beginiā jawabku. āHabis bagaimana? basah semua, tolong pakein aku jeketmu dong ?ā pinta Anisa. Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Anisa. Tanganku bersentuhan dengan payudaranya, dan aku berguman ā Maaf Nisa ?ā āEnggak apa-apa ?!ā sahutnya. Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa penyebabnya. Anisa merangkulku, āDinginā katanya, aku peluk saja dia erat-erat. ā Hangat bu ?ā tanyaku ā iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya ā pintanya. Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat. Aneh bin ajaib, Anisa tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu, seperti aku juga. Dia meraba bibirku, aku reflex mencium bibir Anisa. Lalu aku menghindar. āKenapa?ā tanya Anisa ā Maaf Nisa ? ā Jawabku. ā Tidak apa-apa Rangga, kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan, dengan begini kita saling bernafsu, dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita, dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat. Kembali kami berpelukan, berciuman, hingga tanpa sadar aku memegang payudaranya Anisa yang montok itu, dia diam saja, bahkan seperti meningkat nafsu birahinya. Tangannya secara reflek merogoh celanaku kedalam hingga masuk dan memegang penisku. Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok Mr. Pennyāku. Tanganku mulai merogoh Ms. Veggyānya Anisa, astaga ! dia rupanya sudah melepas celana dalamnya sedari tadi. Karena remang-remang aku sampai tak melihatnya. Ms. Veggyānya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat. Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula . Aku tanpa basa basi lagi langsung bugil. Kami bergumul diatas semak-semak, kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu. Kami saling ganti posisi, Anisa meminta aku dibawah, dia diatas. Astaga, goyangnya!! Pengalaman banget dia ? kan belum kawin ? ā Kamu kuat ya?ā bisiknya mesra. ā Lumayan sayang ?!ā sahutku setengah berbisik. ā Biasa main dimana ?ā tanyanya āAda apa sayang?ā tanyaku kembali. ā Akh enggakā jawabnya sambil melepas Ms. Veggyānya dari Mr. Pennyāku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati Mr. Pennyāku tanpa rasa jijik sedikitpun. Anisa meminta agar aku mengisap payudaranya, lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah Ms. Veggyānya. Aku jilati Ms. Veggyā itu tanpa rasa jijik pula. Tiba-tiba saja dia minta senggama lagi, lagi dan lagi, hingga aku ejakulasi. Aku sempat bertanya, āBagaimana jika kamu hamil ?ā ā Donāt worry !ā katanya. Dan setelah dia membersihkan Ms. Veggyānya dari spermaku, dia merangkul aku lagi. Malam semakin larut, hujan sudah reda, bintang-bintang di langit mulai bersinar. Pada jam 12 tengah malam, bulan nampak bersinar terang benderang. Paras Anisa tampak anggun dan cantik sekali. Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Setelah ngobrol sekian jam, tepat pukul 3 malam, Anisa minta bersetubuh denganku lagi, katanya nikmat sekali Mr. Pennyāku. Aku semakin bingung, dari mana dia tahu macam-macam rasa Mr. Pennyā, dia kan belum nikah ? tidak punya pacar ? kata orang dia lesbi. Aku menuruti permintaan Anisa. Dia menggagahi aku, lalu meminta aku melakukan pemanasan sex foreplay. Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak. Kami bergumul dan bergumul lagi. Anisa meraih tanganku dan menempelkan ke payudaranya. Dia minta agar aku meremas-remas payudaranya, lalu memainkan lubang Ms. Veggyānya dengan jariku, menjilati sekujur bagian dagu. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok Mr. Pennyāku yang sudah sangat tegang itu, lalu dijilatinya, dan dimasukkannya kelubang vaginanya, dan kami saling goyang menggoyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan, dan terkulai lemas. Anisa minta agar aku tak usah lagi menyusul kelompok yang terpisah. Esoknya kami memutuskan untuk berkemah sendiri dan mencari lokasi yang tak akan mungkin dijangkau mereka. Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. Romantis sekali tempat kami itu. Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan. Anisa hanya memakai selembar selayer yang dililitkan diseputar perut untuk menutupi kemaluannya. Aku telanjang bulat, karena baju kami sedang kami jemur ditepi sungai. Anisa dengan busana yang sangat minim itu membuat aku terangsang terus, demikian pula dia. Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng. Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Hari terakhir, sepanjang hari kami hanya ngobrol dan bermesraan saja. Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Di hari yang cerah itu, Anisa minta aku mandi bersama di sungai yang rimbun tertutup pohon-pohon besar. Kami mandi berendam, berpelukan, lalu bersenggama lagi. Anisa menuntun Mr. Pennyāku masuk ke Ms. Veggyānya. Dan di menggoyangkan pinggulnya agar aku merasa nikmat. Aku demikian pula, semakin menekan Mr. Pennyāku masuk kedalam Ms. Veggyānya. Di atas batu yang ceper nan besar, Anisa membaringkan diri dengan posisi menantang, dia menguakkan selangkangngannya, Ms. Veggyānya terbuka lebar, disuruhnya aku menjilati bibir Ms. Veggyānya hingga klitoris bagian dalam yang ngjendol itu. Dia merasakan nikmat yang luar biasa, lalu disuruhnya aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang Ms. Veggyānya, dan menekannya dalam-dalam. Mata Anisa merem melek kenikmatan. Tak lama kemudian dia minta aku yang berbaring, Mr. Pennyāku di elus-elus, diciumi, dijilati, lalu diisapnya dengan memainkan lidahnya, Anisa minta agar aku jangan ejakulasi dulu, āTahan ya ?ā pintanya. ā Jangan dikeluarin lho ?!ā pintanya lagi. Lalu dia menghisap Mr. Pennyāku dalam-dalam. Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan Mr. Pennyāku di Ms. Veggyānya, wah, goyangnya hebat sekali, akhirnya dia yang kalah duluan. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ā keluarā, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang ākeluarā dan oh,,,,ohā¦ohā¦.muncratlah air maniku dilubang Ms. Veggyā Anisa. āJahat kamu ?!ā kata Anisa seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra. Aku tersenyum saja. ā Jahat kamu Rangga, aku kalah terus sama kamu ā Ujarnya lagi. Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu. Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. Kami memadu janji, bahwa suatu saat nanti kami akan kembali ke tempat itu. Kami pulang dengan mengambil jalan ke desa terdekat dan pergi ke kota terdekat agar tidak bertemu dengan rombongan yang terpisah itu. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi. Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata ā Aku suka kamu ā Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya. Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi Mr. Pennyāku. Dia tahu aku ejakulasi di dalam celana, bahkan Anisa tetap mengocok-ngocoknya. Aku terus memeluk dia, pak Supir tak ku ijinkan menoleh kami kebelakang, dia setuju saja. Sudah tiga kali aku ā keluarā karena tangan Anisa selalu memainkan Mr. Pennyāku sepanjang perjalanan di Taxi itu. ā Aku lemas sayang ?!ā bisikku mesra ā Biarin !ā Bisiknya mesra sekali. ā Aku suka kok !ā Bisiknya lagi. Tidak mau ketinggalan aku merogoh celana olah raga yang dipakai Anisa. Astaga, dia tidak pakai celana dalam. Ketika jari-jari tanganku menyolok Ms. Veggyānya, dia tersenyum, bulunya ku tarik-tarik, dia meringis, dan apa yang terjadi ? astaga lagi, Anisa sudah keluarā banyak, Ms. Veggyānya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan. Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya. Dia menyodorkan uang dua lembar lima puluh ribuan, aku menolaknya, biar aku saja yang membayar Taxi itu. Lalu aku pulang. Hari-hari berikutnya di sekolah, hubunganku dengan Anisa guru biologiku, nampak wajar-wajar saja dari luar. Tapi ada satu temanku yang curiga, demikian para guru. Hari-hari selanjutnya selalu bertemu ditempat-tempat khusus seperti hotel diluar kota, di pantai, bahkan pernah dalam suatu liburan kami ke Bali selama 12 hari. Ketika aku sudah menyelesaikan studiku di SLTA, Anisa minta agar aku tak melupakan kenangan yang pernah kami ukir. Aku diajaknya ke sebuah Hotel disebuah kota, yah seperti perpisahan. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Alangkah sedihnya Anisa malam itu, dia nampak cantik, lembut dan mesra. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Anisa memberikan cincin bermata berlian yang dipakainya kepada aku. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Cincin Anisa hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku langsung dipakainya, setelah dikecupinya. Anisa berencana berhenti menjadi guru, āsakit rasanyaā ujarnya kalau terus menjadi guru, karena kehilangan aku. Anisa akan melanjutkan S2 nya di USA, karena keluarganya ada disana. Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun, tanpa kontak lagi Pada suatu saat, ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku, datangnya dari Dra. Anisa Maharani, MSC. Rupanya benar dia menyelesaikan S2 terbang ke Jakarta, karena resepsi itu diadakan di Jakarta disebuah hotel bintang lima. Aku datang bersama kakakku Rina dan Papa. Di pesta itu, ketika aku datang, Anisa tak tahan menahan emosinya, dia menghampiriku ditengah kerumunan orang banyak itu dan memelukku erat-erat, lalu menangis sejadi-jadinya. āAku rindu kamu Rangga kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ā Kata Anisa lirih dan pelan sambil memelukku. Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Ku usap airmata tulus Anisa. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium āAnisaā. Dia setuju dan masih menenteskan air mata. Setelah aku diperkenalkan dengan suaminya, aku minta pamit untuk pulang, akupun tak tahan dengan suasana yang mengharukan ini. Setelah lima tahun tak ada khabar lagi dari dia, aku sudah menikah dan punya anak wanita yang kuberi nama Anisa Maharani, persis nama Anisa. Ku kabari Anisa dan dia datang kerumahku di Bandung, dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga, cuma Rangga berbeda usia tiga tahun dengan Anisa putriku. Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda. Kami sepakat untuk menjodohkan anak kami kelak, jika Tuhan mengijinkannya. Tamat